Review Casio Edifice EFK-100CD-1A & EFK-100D-7A: Edifice Pertama Berotak Mechanical

by CS Carolina

Review Lengkap: Casio Edifice EFK-100CD-1A & EFK-100D-7A, Masuknya Edifice ke Dunia Mechanical

Casio akhirnya bikin gebrakan dengan meluncurkan Edifice EFK-100, seri pertama Edifice yang pakai mesin mekanik otomatis. EFK-100CD-1A

Model ini hadir dalam dua varian utama: EFK-100CD-1A dengan dial forged carbon yang sporty, dan EFK-100D-7A dengan dial putih electroformed yang lebih clean dan versatile.

EFK-100 Bawa Sejarah Baru Buat Edifice

Sebelumnya, Edifice selalu identik dengan movement quartz atau solar. Kehadiran EFK-100 jadi langkah besar karena ini pertama kalinya Casio ngeluarin Edifice otomatis. Bukan cuma soal mesin, tapi juga pemakaian material modern kayak forged carbon di dial. Resmi diumumin Casio pada Juli 2025, seri ini langsung jadi sorotan karena dianggap Casio mulai serius masuk ke ranah mechanical yang biasanya dikuasai brand lain.

Spesifikasi:

  • Power reserve: 40–41 jam

  • Diameter case: 39 mm

  • Lug-to-lug: 43,5 mm

  • Ketebalan: 12,5 mm

  • Kaca: Sapphire crystal

  • Water resistance: 10 bar

  • Caseback: see-through screw lock back

  • Material: Stainless steel case, bezel, bracelet

  • Clasp: One-touch 3-fold clasp dengan solid band

Deep Dive: Desain & Material

EFK-100CD-1A - Forged Carbon Dial

Varian ini pakai forged carbon beneran di bagian dial, bukan cuma motif cetakan. Pola forged carbon selalu unik karena hasil pressing karbon bikin tekstur acak yang berubah-ubah di bawah cahaya. Visualnya jadi terasa sporty, high-tech, dan beda dari kebanyakan Edifice sebelumnya. Indeks jam diberi finishing kombinasi satin dan mirror sehingga ada depth yang bikin dial kelihatan hidup.

EFK-100D-7A - Clean dan Versatile

EFK-100D-7A

Kalau mau yang lebih kalem, versi ini pilihannya. Dial putihnya pakai teknik electroforming buat meniru tekstur forged carbon, tapi tampilannya lebih terang dan gampang dibaca. Dari sisi styling, model ini lebih gampang dipadupadankan ke outfit formal maupun kasual.

Case, Bracelet, & Finishing

Casenya punya finishing brushed dan polished yang cukup rapi. Bracelet pakai desain H-link terintegrasi dengan clasp tipis. Satu hal yang perlu dicatat, desain center link bikin jam ini terasa sedikit lebih panjang daripada ukuran lug-to-lug resminya.

Worth It Buat 2025?

Casio Edifice EFK-100 jadi langkah yang berani dan cukup berhasil. Jam ini bisa jadi pintu masuk buat yang pingin nyobain jam otomatis tapi tetap suka DNA sporty khas Edifice. Dari sisi desain, forged carbon dan electroformed dial kasih opsi buat selera yang beda.

Kalau kamu lagi cari jam otomatis pertama dengan style motorsport, budget bersahabat, dan nama besar Casio di belakangnya, EFK-100 jelas layak dipertimbangkan.


Tinggalkan komentar

Situs ini dilindungi oleh hCaptcha dan berlaku Kebijakan Privasi serta Ketentuan Layanan hCaptcha.